fbpx
  • Trazt.id An Plumbing Service Company | No.1 Jakarta
Hubungi Sekarang!

5 Cara Rawat Toren Air: Jaga Kebersihan Air dan Penampungan Selalu Aman

pexels ainnek ha 251119282 13939331 1 edited
Toren air jadi salah satu penopang kebutuhan air rumah tangga.

TRAZT.ID – Kebersihan dan kondisi toren air sangat penting dalam kebutuhan rumah tangga. Kondisi toren yang baik dapat menjaga konsumsi air yang bersih dan sehat untuk keluarga.

Perawatan untuk penampungan air ini setidaknya terbagi menjadi dua aktivitas besar, yaitu pembersihan dan pencegahan risiko. Dua rutinitas tersebut memastikan bebas dari risiko kerusakan toren dan kontaminasi air dari bahan-bahan yang tidak semestinya.

Pembersihan Rutin

Membersihkan toren secara rutin adalah bagian dari perawatan kualitas air rumah tangga. Prosesnya tidak menunggu adanya masalah, melainkan secara terjadwal jadi bagian dari perawatan.

Secara umum, prosesnya tidak mudah dan dapat berisiko pada beberapa model toren air serta penempatannya. Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut sebagai catatan pribadi.

Kuras Toren Secara Berkala

Toren berguna menampung air untuk rumah tangga. Tetapi, air juga adalah sumber kehidupan dasar. Oleh karena itu, terdapat potensi bakteri, jamur, dan organisme lain yang bisa hidup di penampungan air.

Anda perlu menguras toren air setidaknya satu kali dalam jangka waktu enam bulan. Rutinitas ini menjaga supaya toren dan air yang Anda gunakan di rumah tangga tetap berkualitas baik.

Periksa Rutin Kondisi Toren Air

Air yang tampak bersih tidak selalu menjamin kualitasnya dalam keadaan baik. Beberapa jenis kotoran atau bakteri bisa tidak menimbulkan bau ataupun warna yang terlalu mencolok.

Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa berkala kondisi penampungan air. Pastikan toren tidak boocor, retak, atau mengalami kerusakan. Kerusakan berisiko pada air yang bisa terpapar bahan tidak semestinya.

Bersihkan Tutup Toren

Tutup toren menjaga air aman dari kontaminasi. Tidak cukup hanya menutupnya dengan rapat, tapi juga memastikan kebersihannya. Tutup toren air yang kotor justru dapat menjadi sumber masalah bagi air.

Kotoran yang berada di tutup toren air bisa menjadi ruang perkembangbiakan jamur dan bakteri. Kondisi lembab menjadi ruang ideal untuk mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur.

Pakai Bahan Pembersih yang Aman

Pemilihan bahan pembersih untuk toren air harus Anda lakukan dengan hati-hati. Pastikan menggunakan bahan yang ramah seperti sabun cuci piring, baking soda, atau cuka putih.

Pilihan bahan tersebut cenderung mudah luruh saat pembilasan. Sehingga, Anda tidak khawatir dengan risiko cemaran. Dalam rutinitas normal, air rumah tangga seharusnya bebas dari bahan berbahaya.

Bilas dengan Air Secara Menyeluruh

Apabila sudah membersihkan toren air, pastikan Anda membilas seluruh bagian dengan bersih. Usahakan tidak ada bahan kimia dan kotoran yang tertinggal. Jika diperlukan, bilaslah toren beberapa kali.

Selain membuang kotoran, Anda juga perlu meminimalkan kandungan zat pembersih tertinggal. Sehingga, bahan-bahan tersebut tidak tercampur dengan air dan menimbulkan risiko kesehatan.

Tips Pencegahan

Pencegahan kerusakan toren air dan risiko kontaminasi umumnya terdiri dari beberapa rutinitas kecil. Proses-proses sederhana berikut menjaga Anda dari risiko perawatan besar yang memakan biaya dan waktu signifikan.

Dalam prosesnya, Anda mungkin memerlukan bahan dan perlengkapan tambahan seperti filter air, kaporit, dan bahan lainnya. Namun hal tersebut sepadan dengan dampak yang akan Anda dapatkan.

Pasang Filter Air

Filter air bisa membantu menyaring kotoran dan bakteri. Sehingga, air yang masuk ke dalam toren dapat lebih terjaga kualitasnya. Cara ini juga menjaga toren air dapat berada dalam kondisi bersih lebih lama.

Sebagai gantinya, Anda cukup membersihkan filter air tersebut secara berkala. Proses ini tentu lebih mudah daripada harus membersihkan toren air secara keseluruhan dalam jangka waktu pendek.

Gunakan Kaporit

Anda bisa menggunakan kaporit atau tablet desinfektan untuk menjaga kebersihan air. Bahan-bahan tersebut cukup mudah untuk Anda dapatkan di toko perkakas atau layanan penjualan alat kebersihan.

Tetapi, Anda juga perlu memperhatikan panduan penggunaannya. Konsultasikan dengan toko atau layanan penjualan untuk mendapatkan komposisi pemakaian yang aman.

Tutup Rapat Toren Air

Pastikan toren air tertutup dengan rapat untuk mencegah masuknya debu, kotoran, atau bahkan hewan. Kontaminasi bahan-bahan tersebut dapat menjadi masalah serius bagi penggunaan air rumah tangga.

Pasalnya, Anda tentu tidak mengawasi setiap saat situasi toren air. Mayoritas kasus kontaminasi bahan dari luar toren baru Anda sadari saat penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, sebelum dampak tersebut terjadi, utamakan langkah pencegahan terlebih dulu.

Jangan Menaruh Barang di Atas Toren

Penutup toren harus dapat mudah Anda buka dan akses. Ruang di atas toren air bukan area menyimpan barang. Walau tampak sederhana, tetapi hal tersebut merupakan sesuatu yang penting.

Barang-barang di atas toren air dapat mencemari air dan menimbulkan risiko kerusakan. Hal ini menjadi perhatian lebih, khususnya paga bahan yang menimbulkan karat dan mudah menguap atau mencair.

Catatan Penting

toren air untuk kualitas kebersihan edited scaled

Selalu berhati-hati saat membersihkan toren air. Mayoritas toren air diposisikan di tempat yang lebih tinggi untuk mendukung distribusi air, sehingga Anda perlu memastikan keamanan dan posisi sekitar. Gunakan tangga dan perlengkapan proporsional untuk menghindari area licin, benturan, atau risiko lain.

Selain posisi, Anda juga perlu menjaga kebersihan selama dan setelah proses perawatan. Gunakan sarung tangan dan masker selama proses pembersihan agar terhindar dari paparan bakteri dan kotoran berlebih.

Jika Anda ragu untuk membersihkan secara mandiri, hubungi layanan profesional TRAZT.ID. Layanan profesional memiliki perlengkapan dan alat kebersihan yang proporsional. Selain itu, kami juga memiliki pengalaman bekerja yang dapat Anda andalkan untuk menuntaskan pekerjaan.

Rekomendasi Perawatan

Gunakan beberapa tetes kaporit dan tambahkan ke dalam air di dalam toren. Lakukan setelah proses pembersihan untuk menjaga kualitas air tetap bersih dan bebas bakteri.

Anda juga bisa menggunakan beberapa sendok baking soda dan menambahkannya ke dalam toren yang sudah berada di kondisi bersih. Baking soda dapat menetralkan bau dan kotoran dalam air.

Trazt Nusantara Pumbing

Mengatasi Saluran Mampet pada Kitchen, Wastafel, WC/Toilet, Kamar Mandi, dan Jasa Instalasi Pipa & Pemasangan Sanitary

http://trazt.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Bantuan?