TRAZT.ID – Pekerjaan instalasi saluran air di rumah baru dapat menjadi aktivitas yang mengkhawatirkan. Selain kualitas kerja, Anda juga perlu menimbang banyak faktor seperti pihak vendor sampai biaya kerja.
Secara umum, Anda bisa membagi proses kerja ke dalam tiga bagian, yakni perencanaan, pemasangan, dan persiapan perawatan. Fase-fase kerja ini sangat bisa Anda konsultasikan dengan profesional.
Di masing-masing tahapan kerja tersebut, terdapat catatan penting yang perlu Anda cermati. Informasi rangkuman dari TRAZT.ID berikut akan memandu Anda pada proses kerja yang aman dan efisien.
Table of Contents
Perencanaan Instalasi Saluran Air
Tahapan perencanaan instalasi saluran air biasanya melibatkan proses perancangan denah, pemilihan material, sampai dengan perhitungan biaya. Proses ini sangat penting sebagai pondasi kerja yang baik.
Perencanaan yang teratur, detail, dan teliti akan menghasilkan proses kerja efisien. Di luar itu, Anda juga bisa mendapat gambaran biaya dan material menyeluruh. Cara ini cukup efektif untuk menghindari risiko penambahan biaya tidak terduga di tengan proses kerja secara berlebihan.
Konsultasi dengan Ahli
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam proses perencanaan instalasi saluran air adalah dengan menghubungi jasa profesional. Anda bisa mendapatkan bantuan menyeluruh melalui layanan TRAZT.ID.
Jelaskan dengan baik dan detail keinginan Anda terhadap rancangan pipa dan saluran air di rumah. Faktor transparansi komunikasi akan menjadi bekal kerja yang sangat baik untuk Anda dan keluarga.
Buat Denah
Anda memerlukan denah rumah menyeluruh untuk pekerjaan proses instalasi saluran air. Denah ini bisa Anda buat dengan berkonsultasi dengan perancang mekanikal dan perpipaan.
Denah sebaiknya mencakup detail letak ruang, posisi saluran air, dan penempatan perlengkapan pipa. Di dalamnya juga perlu terdapat detail alat listrik dan jaringan kabel yang harus aman dari risiko paparan air.
Denah instalasi perlu memuat rancangan ukuran pipa dan bahan lain untuk instalasi. Selain itu, terdapat rincian sambungan dan estimasi kebutuhan total bahan yang perlu Anda siapkan selama pekerjaan.
Pilih Jenis Pipa
Berdasarkan perencanaan dalam denah, Anda bisa melanjutkan proses instalasi saluran air dengan pengadaan pipa. Pilih jenis pipa yang memiliki kualitas baik dan estimasi daya tahan panjang.
Material PVC jadi salah satu pilihan paling populer. Hal tersebut karena harga material PVC cukup terjangkau dan mudah dipasang. Selain PVC, terdapat juga pilihan seperti pipa PPR atau pipa tembaga.
Setiap material dasar memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbedaan material umumnya berdampak pada harga akhir. Konsultasikan pilihan material pipa dengan jasa profesional dan tenaga penjualan terpercaya.
Perhatikan Tekanan Air
Saluran air yang baik juga berhubungan dengan distribusi tekanan air yang tepat. Sumber tekanan tersebut dapat berasal dari posisi ketinggian, suplai air PDAM, atau pompa air yang Anda gunakan.
Pastikan tekanan air cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh penghuni rumah. Tekanan yang terlalu kecil dapat menyebabkan asupan air kurang lancar pada ruang-ruang yang cukup jauh dari sumber air.
Proses Instalasi Saluran Air
Proses instalasi saluran air berhubungan dengan pekerjaan penyesuaian material dan bahan. Proses ini melibatkan aktivitas seperti pemotongan pipa dan perancangan tempat penyimpanan toren.
Pastikan seluruh detail pekerjaan sudah terencana dengan baik. Anda juga perlu memantau catatan bahan, waktu kerja, dan risiko biaya tambahan yang muncul dari kebutuhan tidak terduga.
Cek Ketinggian Toren
Anda mungkin menggunakan toren air sebagai tempat penampungan. Penggunaa toren cukup lazim di rumah tangga Indonesia. Saat perencanaan dan instalasi, perhatikan ketinggian toren air dengan baik.
Tempatkan toren air lebih tinggi dari batas teratas penggunaan air di dalam rumah. Cara ini memastikan agar aliran air lancar ke seluruh bagian rumah. Toren juga harus Anda posisikan di area yang aman dan terlindungi agar tidak mudah rusak.
Perhatikan Kemiringan Pipa
Pemasangan pipa pada posisi horizontal umumnya tidak tepat lurus. Kemiringan pipa menjadi kebutuhan untuk mengikuti sifat air yang mengalir. Kemiringan tersebut harus Anda tempatkan secara tepat.
Posisi kemiringan yang terlalu kecil dapat menyebabkan sumbatan dan aliran tidak lancar. Sementara pada penempatan yang terlalu miring, aliran air akan terlalu deras dan tidak wajar.
Pasang Valve
Setiap instalasi saluran air harus memiliki setidaknya satu valve utama. Penempatan valve umumnya berada pada sumber air utama seperti pipa sambungan PDAM, toren air, ataupun sumur air tanah.
Pemasangan valve pada sambungan akan memudahkan proses perawatan saluran air rutin. Dengan penggunaan valve, Anda dapat mengelola risiko kebocoran lebih mudah.
Isolasi Pipa
Instalasi saluran air di luar ruang perlu menempatkan pipa dalam kondisi yang terisolasi. Usahakan instalasi tidak terlalu menempatkan pipa pada paparan sinar matahari dan perubahan cuaca lain.
Meski menggunakan bahan berkualitas, perubahan cuaca dan dampak ekosistem luar ruang tentu memberi dampak pada usia pemakaian dan kualitas air. Hal tersebut dapat berakibat pada pertumbuhan lumut di sekitar pipa atau suhu air yang tidak wajar.
Uji Coba
Sebelum menutup seluruh proses kerja instalasi saluran air, pastikan Anda sudah menguji seluruh jaringan. Pastikan tidak ada kebocoran atau kondisi-kondisi yang tidak sesuai dengan kenormalan.
Konsultasikan hasil kerja akhir dengan layanan profesional TRAZT.ID untuk mendapatkan edukasi terbaik. Anda dapat menerima rancangan kerja, desain denah, dan laporan yang proporsional setelah kerja.
Catatan Tambahan
Hal-hal di bawah ini merupakan elemen tambahan dalam proses instalasi saluran air di rumah Anda. Opsi seperti pemanas ataupun filter air dapat menjadi pertimbangan sesuai dengan perencanaan manfaat.
Aspek tambahan berikut tidak berpengaruh besar dalam pemenuhan kebutuhan dasar saluran air di dalam rumah. Namun jika Anda ingin menerapkannya, kebutuhan seperti sistem pemanas, filter air, ataupun penataan pipa harus dikonsultasikan sejak awal.
Pertimbangkan Sistem Pemanas Air
Teknologi pemanas air merupakan hal yang sudah cukup lazim dan terjangkau di era modern saat ini. Anda juga tidak memerlukan investasi yang terlalu berlebihan untuk menggunakan sistem pemanas air.
Namun penggunaannya harus terencana dengan baik dalam proses instalasi saluran air. Hal ini akan berhubungan dengan proses desain denah, perencanaan biaya, dan pemilihan alat. Terdapat pilihan populer seperti water heater atau solar water heater dalam proses pertimbangannya.
Gunakan Filter Air
Gunakan filter air untuk menjaga kualitas air yang Anda gunakan. Pemasangan filter ini dapat Anda tempatkan di toren air atau sambungan pipa PDAM. Cara ini efektif untuk menjaga kualitas air tetap baik.
Air rumah tangga yang Anda gunakan harus bebas dari kotoran dan bersih. Filter air memenuhi fungsi tersebut dengan baik. Anda bisa mendapatkan filter air di toko perkakas dan perlengkapan pipa terdekat.
Perhatikan Estetika
Estetika dalam proses instalasi saluran air seharusnya merupakan elemen non-prioritas. Anda perlu mengutamakan fungsi dan efisiensi pemasangan saluran air terlebih dulu daripada estetika.
Faktor-faktor estetika dalam pekerjaan ini biasanya justru tetap berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan. Misal, keputusan tentang cara mengamankan dan menutup instalasi agar tidak mudah bersinggungan dengan aktivitas keluarga di rumah.
Hal yang Perlu Dihindari
Pekerjaan instalasi saluran air bisa tampak sebagai aktivitas yang sederhana dengan bahan-bahan familiar. Walaupun begitu, pekerjaan di sekitar instalasi tersebut merupakan hal yang kompleks.
Anda akan berurusan dengan perhitungan biaya, perencanaan teknis, dan pengawasan hasil kerja. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda hindari agar tidak terjadi risiko buruk untuk diri sendiri ataupun hasil kerja.
Jangan Sembarangan Memotong Pipa
Pemotongan pipa dalam proses instalasi saluran air tidak selalu sederhana. Anda akan memerlukan peralatan dan keterampilan khusus agar pemotongan presisi dan tidak merusak bahan.
Utamakan untuk menyerahkan pekerjaan teknis tersebut pada tenaga profesional. Dengan begitu, Anda dapat fokus pada perencanaan dan pengelolaan anggaran. Anda juga bisa lebih mengedepankan pengawasan kualitas daripada menangani hal-hal teknis yang rumit.
Jangan Menggunakan Pipa Bekas
Pipa bekas mungkin muncul sebagai opsi dalam pertimbangan instalasi saluran air. Beberapa orang berasumsi tentang penghematan menggunakan alternatif tersebut dengan harga murah.
Tetapi sebenarnya hal tersebut bukan merupakan opsi yang bijak. Anda tidak pernah tahu latar belakang sebuah pipa bekas. Opsi pipa bekas justru meningkatkan risiko kebocoran dan pertumbuhan bakteri.
Asumsi penghematan material justru berisiko membuat kerugian. Terdapat risiko kesehatan dari pipa yang tidak higienis atau kerusakan dini akibat kualitas pipa yang buruk meski pada pemakaian normal.
Jangan Menghemat Bahan
Alat-alat kerja seperti lem atau sealant adalah material yang cukup cepat habis dalam proses instalasi saluran air. Hal tersebut berhubungan dengan usaha menjamin keamanan instalasi dari kebocoran.
Meski hal tersebut terjadi, usahakan tidak melakukan penghematan berlebihan. Seluruh penggunaan bahan tersebut adalah usaha yang proporsional. Apabila anggaran instalasi terbatas, pertimbangkan untuk melakukan pekerjaan secara bertahap. Dengan begitu, beban biaya akan menjadi lebih rasional.
Proses instalasi saluran air banyak menempatkan Anda pada tuntutan perencanaan yang detail dan menyeluruh. Sehingga, sangat wajar untuk menggunakan layanan profesional.
Proses perencanaan harus mencakup desain, biaya, perlengkapan, waktu, dan jumlah tenaga yang Anda perlukan. Meski dapat melakukan penghematan, usahakan untuk tidak menetapkannya secara berlebihan.
Pantau seluruh pekerjaan dengan baik dan terus berkonsultasi dengan tenaga pekerja yang menangani kebutuhan Anda. Apabila diperlukan, Anda bisa membagi proses kerja ke dalam beberapa tahap.
Cara ini cukup bijak dalam menangani kebutuhan biaya yang tinggi pada beberapa rancangan instalasi. Jadi, Anda tidak perlu melakukan penghematan berlebihan yang justru berisiko.