TRAZT.ID – Meteran air tentu ada di setiap rumah keluarga yang menggunakan layanan PDAM. Alat tersebut jadi acuan dalam penentuan besar tagihan rutin Anda berdasarkan penggunaan.
Bukan hanya sebagai alat untuk menentukan tagihan PDAM, Anda juga dapat memantau pergerakan meteran untuk mengelola penggunaan air rumah tangga. Dengan begitu, Anda dapat lebih hemat dan proporsional dalam menggunakan air.
Biasanya, meteran air bisa Anda temukan di depan rumah sebagai sambungan pemasangan dari layanan PDAM. Penempatan tersebut memudahkan kontrol dari petugas dan rutinitas perbaikan teknisi.
Table of Contents
Jenis-Jenis Meteran Air
Secara umum, terdapat dua jenis meteran air yang mungkin Anda temukan, yakni meteran analog dan digital. Jenis meteran tersebut bergantung pada waktu awal pemasangan dan pembaruan dari PDAM.
Walaupun sama-sama berguna untuk menunjukkan penggunaan air di rumah, kedua alat ini bekerja dengan cara yang berbeda. Cek beberapa informasi penting berikut ini.
Meteran Air Analog
Meteran air analog adakah versi yang lebih populer di masyarakat Indonesia. Distribusi meteran analog utamanya banyak terjadi pada pemasangan lebih lawas ataupun unit rumah kelas menengah.
Meteran analog menggunakan dial-dial untuk menunjukkan konsumsi air. Umumnya terdapat lima sampai enam digit dial yang terdapat di dalam meteran sebagai indikator penggunaan air rumah tangga.
Meteran Air Digital
Menggunakan air digital menggunakan layar khusus berbasis LED untuk menampilkan volume konsumsi air. Jenis meteran ini banyak terdistribusi pada pemasangan baru dan pengguna kelas menengah ke atas.
Meteran digital memiliki sensitivitas pada volume penggunaan yang lebih baik daripada jenis analog. Cara pembacaannya juga cenderung lebih mudah, bahkan tanpa prosedur kalkulasi khusus.
Cara Membaca Meteran Air Analog
Meteran analog biasanya memiliki ukuran tutup yang lebih besar. Pertama-tama, Anda perlu membuka tutup meteran terlebih dulu. Lalu, perhatikan angka-angka yang terdapat pada dial.
Biasanya, meteran analog akan menampilkan 5-6 angka dalam dial. Angka-angka tersebut menunjukkan volume penggunaan air terakhir di bulan berjalan. Bacalah dari sisi paling kiri sampai dengan digit terakhir.
Angka dalam dial menunjukkan jumlah dalam ratusan ribu liter. Apabila sudah mengamati semua angka tersebut, catat untuk merekam data penggunaan air Anda. Gabungkan angka-angka tersebut dan Anda sudah mendapatkan total konsumsi air.
Misal, angka yang Anda dapatkan adalah 0,1, 2, 3, 4, dan 5, maka jumlah konsumsi air yang Anda lakukan dalam periode tersebut adalah 123.450 liter. Jumlah ini akan menentukan tagihan setelah dikalikan biaya sesuai dengan ketentuan layanan.
Cara Membaca Meteran Air Digital
Serupa dengan jenis meteran sebelumnya, meteran air digital juga menampilkan secara langsung volume penggunaan air dalam periode berjalan. Perbedaannya, ukuran meteran digital cenderung lebih kecil dengan penutup yang tertaut langsung ke perangkat.
Pertama-tama, Anda perlu membuka tutup meteran terlebih dulu. Cek angka yang terdapat pada layar sebagai total konsumsi air di rumah. Perbedaannya, mayoritas meteran digital tidak menggunakan angka nol di depat penanda total konsumsi.
Misal, layar digital pada meteran Anda menunjukkan angka 123450, maka konsumsi air adalah 123.450 liter dalam periode berjalan. Serupa dengan meteran analog, jumlah tersebut juga akan dikalikan dengan biaya layanan sesuai ketentuan PDAM.
Tips Membaca Meteran
Membaca meteran, baik digital ataupun analog, sebaiknya rutin Anda lakukan. Setidaknya Anda melakukan pemantauan dalam 2-3 bulan untuk mendapatkan data pengamatan akurat.
Pasalnya, penggunaan air di rumah tangga bisa berubah-ubah sesuai dengan situasi. Anda bisa mendapatkan data yang lebih akurat dengan adanya perbandingan pemakaian dari bulan berbeda.
Selain pengamatan pada indikator angka, Anda juga perlu memastikan secara rutin bahwa meteran air dalam keadaan baik. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat menimbulkan pembengkakan tagihan rutin.
Penanganan terhadap kebocoran aliran air tidak selalu mudah, cek beberapa rekomendasi berikut.
- Tutup valve utama yang terdapat di sekitar meteran untuk menghentikan suplai air;
- Temukan sumber kebocoran dan amati situasinya;
- Matikan arus listrik apabila kebocoran terjadi di sekitar wilayah berisiko;
- Gunakan perlengkapan dan keamanan proporsional.
Apabila terjadi kebocoran dalam kondisi yang sulit Anda tangani, hubungi layanan TRAZT.ID untuk solusi masalah Anda. Layanan profesional akan membantu Anda menangani masalah lebih tepat sasaran, efisien, dan hemat waktu. ***