TRAZT.ID – Wastafel cuci piring terlibat cukup banyak dalam rutinitas kebersihan keluarga. Ruang untuk membersihkan alat masak dan perlengkapan makan ini sangat krusial bagi orang-orang di dalam rumah.
Wastafel yang bersih akan memastikan peralatan makan dan masak juga dalam kondisi baik. Sebaliknya, kondisi tidak terawat dan kurang diperhatikan bisa melahirkan masalah-masalah yang tidak perlu.
Secara umum, terdapat kemungkinan perawatan yang nyaris tidak terbatas untuk memastikan kebersihan wastafel. Agar lebih sederhana, berikut rangkuman TRAZT.ID tentang cara aman jaga kebersihan wastafel di rumah Anda.
Table of Contents
Bersihkan Secara Teratur
Perawatan wastafel cuci piring tentu lebih mudah jika Anda menjadikannya sebagai kegiatan rutin. Aktivitasnya bisa Anda lakukan mulai dari kegiatan sehari-hari setelah pemakaian rutin.
Bersihkan wastafel setelah pemakaian dengan sabun dan air hangat. Gunakan sikat, spons, atau bahan lain untuk membersihkan sudut yang sulit Anda jangkau. Apabila aktivitas cuci piring cukup tinggi dalam satu hari, cukup bersihkan di akhir pemakaian.
Anda juga bisa melakukan rutinitas pembersihan pekanan. Dalam jangka menengah ini, gunakan bahan tambahan seperti baking soda dan cuka sebagai pembersih. Campurkan kedua bahan dan ratakan larutan ke wastafel. Tunggu beberapa saat sebelum proses bilas.
Keringkan Setelah Penggunaan
Di luar waktu penggunaannya, wastafel cuci piring sebaiknya dalam keadaan kering. Hal ini menjaga agar permukaan wastafel bebas dari risiko pertumbuhan bakteri, lumut, dan organisme lain.
Walau tampak sederhana, bakteri yang timbul dari genangan tersebut dapat menjadi kontaminasi pada alat makan. Proses cuci piring yang seharusnya membersihkan justru menjadi berisiko untuk keluarga.
Setelah rutinitas cuci piring, usahakan untuk memastikan air tidak menggenang di wastafel. Apabila air sisa cuci piring telah mengalir dan wastafel dalam keadaan bersih, keringkan dengan lap atau kain.
Perhatikan Keran Air
Keran air merupakan bagian di sekitar wastafel yang berinteraksi dengan barang-barang kotor. Dalam rutinitasnya, Anda bisa saja mengotori keran secara tidak sengaja dengan sisa makanan atau bahan lain.
Tutup keran dengan baik dan bersihkan setelah penggunaan. Anda bisa menggunakan kain dan tambahan sabun untuk membersihkan keran. Bersihkan juga leher keran apabila perlu.
Jangan Buang Sampah ke Wastafel
Wastafel cuci piring jadi tempat terakhir untuk memastikan tidak ada benda padat yang masuk ke saluran air. Sisa makanan dan bahan selain air tidak boleh masuk ke dalam saluran air.
Berbagai sisa makanan atau rambut dapat menyumbat saluran air. Dalam durasi panjang, sumbatan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri. Sampah harus Anda buang di tempat khusus dan tidak masuk ke dalam saluran air.
Bersihkan Saluran Pembuangan
Wastafel cuci piring umumnya terhubung dengan saluran pembuangan. Jadi, hal-hal yang terjadi pada kedua alat tersebut cenderung saling berpengaruh satu dengan lainnya.
Kondisi wastafel yang baik, bersih, dan aman juga terbentuk dari saluran pembuangan yang terawat. Anda bisa membersihkan berkala saluran air dengan perawatan sederhana. Biasanya, campuran bahan baking soda dan cuka akan cukup baik membersihkan saluran pembuangan.
Buat campuran bahan tersebut dan masukkan ke dalam saluran pembuangan melalui lubang wastafel. Tutup saluran dengan sumbat dan tunggu beberap saat. Setelahnya, Anda bisa menuangkan air panas ke dalam saluran pembuangan untuk membasmi kotoran dan endapan ringan.
Perhatikan Material Wastafel
Setiap material wastafel memiliki cara perawatan yang berbeda. Material yang umum digunakan sebagai wastafel cuci piring antara lain stainless steel, keramik, granit, batu, dan kayu.
Periksa petunjuk perawatan dari produsen untuk mengetahui cara membersihkan wastafel. Perawatan material tentu akan sangat berbeda antara bahan dan berdampak pada daya tahan wastafel.
Keamanan Membersihkan Wastafel Cuci Piring
Gunakan sarung tangan apabila Anda memakai bahan pembersih yang kuat. Sarung tangan karet dapat menjaga kulit Anda dari paparan bahan penbersih yang berbahaya selama prosesnya.
Selain proses pembersihan, perhatikan juga sirkulasi udara di sekitar area wastafel. Sebaiknya, area wastafel cuci piring memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
Hal tersebut berguna untuk menjaga ruangan tetap kering dan tidak lembap. Udara lembap dapat memicu pertumbuhan kuman dan jamur di sekitar area wastafel.
Periksa berkala kondisi wastafel. Cek bagian lengkungan dan sudut wastafel untuk memastikan risiko kebocoran. Apabila terjadi kerusakan, tangani dengan segera atau hubungi bantuan profesional.
Layanan TRAZT.ID dapat membantu Anda mengatasi kebocoran saluran air, wastafel, hingga pergantian alat. Proses pekerjaan jadi lebih singkat dan efisien dengan layanan berpengalaman. ***